Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Jerambah adalah lantai yang agak tinggi yang bersambung dengan rumah, tetapi tidak beratap (tempat mencuci piring, menjemur pakaian, dan sebagainya);
Jerambah, istilah yang tak asing di negeri kami yang berada di sekitar sungai. Meskipun masing-masing orang punya persepsi yang berbeda. Jerambah awalnya adalah sebutan untuk jalan yang terbuat dari papan yang menghubungkan rumah-rumah papan. Biasanya berada di pinggir sungai, parit besar atau rawa yang sering terendam. Istilah Jerambah juga lazim digunakan sebagai jalan papan yang menghubungkan tempat bertambat pompong dan speed boat dengan perumahan masyarakat.
Seiring perkembangan pembangunan, jerambah-jerambah ini dibuat dengan bahan cor beton. Perbedaannya dengan jalan beton adalah penopang dan posisinya. Kalau jalan langsung menempel dengan tanah (badan jalan) maka jerambah beton menempel pada tiang fondasi (umpak beton). Jerambah biasanya dibangun di daerah rawa atau dataran rendah yang dipengaruhi pasang surut. Pembangunan jalan biasa, akan membutuhkan biaya yang besar karena harus melakukan penimbunan dalam jumlah besar.